Indonesia Today

He said "...that our principles were inside in every human being".

Damai Indonesiaku...!!!

"...dari setiap doa kita adalah harapan..mari kita galang semangat persatuan, perubahan dari diri kita dan rengkuhlah seluruh aspek kehidupan untuk tetap berdoa, yakin dan berusaha dengan ikhlas & tulus dalam memohon perbaikan hidup Bangsa ini demi anak cucu kita kelak...Tebarkan cinta & kasih sayang untuk semua doa-doa tulusmu saudaraku...berbagilah informasi & ilmu untuk Indonesia kita kembali hidup... Amin."

Tampilkan postingan dengan label Info. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Info. Tampilkan semua postingan

Flying in Papua - Cessna Caravan Landing and Village People

by : Ian Mathers

West Papua has some of the most challenging and dangerous flying on the planet. Its high mountainous terrain and unpredictable weather as well as remote strips make for very intense flying. Even the slightest off course deviation could mean smacking into a mountain. This type of flying can kill those that are not ready or comfortable with it. On bad weather days it can become very intense and demanding. My name is Ian Mathers. I am a Canadian professional pilot and Susi Air captain on Cessna Caravans. We operate brand new state of the art Caravans, two crew and operate on the islands of Sumatra and Papua, Indonesia. Flying passengers as well as cargo into remote strips. I love it here. The flying is amazing. This video shows a landing into Ilu. A mountain strip which we use as an alternate when we cannot get into Mulia due to weather, which was the case this day. Notice all of the people on both sides of the runway. The clip continues as we taxi back to them and get out of the aircraft, waiting for the weather to improve at Mulia. You can also notice a MAF Caravan that had just landed before us. As with many other strips in Papua it has an upslope of 10 degrees or more leading to only one way to get in. It all makes for exciting flying. You can see many more aviation and travel videos and pictures on my site at www.worldtrip.ca as well as on youtube

Indonesian court commutes death sentences for Australian drug smugglers

The Associated Press,

Indonesia's highest court has commuted death sentences to life imprisonment for three convicted Australian drug traffickers, their lawyer said Thursday.

Matthew Norman, Si Yi Chen and Tan Duc Thanh Nguyen were among nine Australians arrested in 2005 on the resort island of Bali after being caught with 8.2 kilograms (18 pounds) of heroin.

"Their sentences were downgraded to life imprisonment," said defense attorney Erwin Siregar. The court's reasoning for the reduction was not made public.

The three were sentenced in 2006 to life imprisonment by the Denpasar District Court, but on a later appeal the Supreme Court upgraded the sentences to death.

Three other Australians in the group, known as the "Bali Nine," were sentenced to death, while two were given life imprisonment. A woman in the group received a 20-year sentence.

Drug traffickers are routinely sentenced to death in Indonesia, a predominantly Muslim and socially conservative nation of 235 million people, and foreigners have not been exempt.

At the end of 2007, about 140 people were on death row, including more than 40 foreigners, most of them for drug-related crimes. (***)

Ada Hantu di Kepulauan Seribu

Pulau penuh reruntuhan. Itulah pemandangan yang segera bisa ditangkap di pulau seluas 1,6 hektar ini. Dulu pulau ini sering disebut pulau Cipir, tapi sekarang lebih dikenal dengan nama pulau kayangan.

Pada tahun 1615, bersama pulau Kelor dan Onrust, colonial Belanda menjadikannya sebagai pertahanan atas kota Batavia. Pada tahun 1911 hingga 1930 pernah digunakan sebagai tempat karantina calon jemaah haji Indonesia.

Namun setelah Indonesia merdeka hingga tahun 1965, pulau Kayangan digunakan untuk penampungan penderita kusta. Hingga 1970-an pulau ini hampir tak berpenghuni. Dan saat itulah terjadi penjarahan terhadap berbagai fasilitas yang ada. Kemudian pulau Kayangan berubah menjadi pulau penuh reruntuhan, kosong, sepi, dan penuh misteri.

Selain bersuasana mistis dengan reruntuhan bangunan sejarahnya, ternyata pulau Kayangan juga menyimpan potensi alam yang tak didapati di pulau lain. Di sini terdapat sumur bor air tawar sedalam 300 meter yang dibangun oleh colonial Belanda pada tahun 1615 dan hingga kini masih berfungsi dengan baik.

Kini pulau Kayangan banyak dikunjungi wisatawan pada tiap akhir pekan. Umumnya mereka adalah para pelancong dari Jakarta dan sekitarnya.

Novel Laskar Pelangi Akan Dilayar-lebarkan

Novel Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata mendulang sukses spektakuler. Selain bukunya yang terjual jutaan kopi, Andrea juga menjadi idola baru bagi pecinta novel. Pada talkshow yang digelar di Istora Senayan, ribuan penggemar Andrea tak henti-hentinya mengelu-elukan namanya.

Berkat kesuksesan buku Laskar Pelangi, produser film Mira Lesmana berencana mengangkat cerita tersebut ke film layar lebar.

Segala persiapan sudah dilakukan oleh Mira, termasuk melakukan riset di Belitung, sesuai dengan setting cerita yang ditulis oleh Andrea. Rencana Mira menggarap film berjudul Laskar Pelangi itu mendapat apresiasi dari para pembaca setia karya-karya Andrea Hirata.

Karya film tentunya berbeda jauh dengan karya tulis, namun demikian, Mira yang pernah sukses dengan film hasil adaptasi buku itu yakin Film Laskar Pelangi akan digemari masyarakat.
 

Big News Network.com

Indonesia News Headlines


different paths

college campus lawn

wires in front of sky

aerial perspective

clouds

clouds over the highway

The Poultney Inn

apartment for rent